Faktor Penyebab AC Mobil Wuling Confero Tidak Dingin Saat RPM Rendah

Walaupun kasus AC mobil Wuling Confero tidak dingin saat RPM rendah cukup tinggi namun masalah ini bisa dihindari. Yang penting adalah perawatan yang tepat. Serta segera melakukan perawatan dan servis begitu merasakan ada masalah pada AC mobil.

Untuk mengetahui solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini, sangat penting untuk tahu apa saja hal yang menyebabkan munculnya masalah ini. Dengan demikian, estimasi biaya dan lama pengerjaan bisa anda tentukan sejak awal.

Penyebab AC Mobil Wuling Confero Tidak Dingin saat RPM Rendah

Pada dasarnya mobil Wuling Confero memiliki AC mobil yang cukup tangguh. Namun masalah pada part atau kurangnya perawatan bisa menyebabkan munculnya kasus saat RPM rendah. Tidak hanya menyebabkan AC mobil menjadi tidak dingin, namun bisa juga menurunkan performa mobil secara keseluruhan.

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menjadi penyebab AC mobil tidak dingin atau kurang dingin. Di antaranya adalah:

1. Drive Belt Longgar

   Drive belt atau bahasa umumnya kita kenal dengan fan belt AC ketika longgar sudah barang tentu akan menjadi penyebab AC mobil tidak dingin saat rpm rendah.

   Mengapa?

   Karena fan belt ini bertugas untuk menyalurkan putaran mesin dengan putaran kompresor AC. Ketika longgar, jumlah putaran AC mobil akan lebih berkurang. Ketika AC mobil di RPM tinggi, AC mobil mungkin masih berputar normal. Namun ketika RPM nya rendah, putaran kompresor akan sengal-sengal. Hal ini akan menyebabkan AC mobil Wuling Confero terasa kurang atau bahkan tidak dingin.

2. Freon Kurang

   Freon berkurang seringkali menjadi penyebab utama ac mobil kurang dingin. Berkurangnya freon ini terjadi karena kebocoran pada sistem ac. Bocor freon yang terlalu kecil dan hanya terjadi pada tekanan tertentu misalnya pada 120 psi pada tekanan tinggi, pada tekanan tersebut ada kemungkinan bocor berhenti, sehingga freon tidak sampai habis sama sekali.

   Kebocoran seperti ini sering di temui pada sel o ring pada sambungan-sambungan pipa AC. Juga pada seal saft kompressor atau pun pada relief valve pada kompressor. Tapi apa pengaruhnya ac mobil tidak dingin saat rpm rendah? Sedangkan kalau freon habis sudah jelas akan menyebabkan ac mobil tidak dingin?

   Jawabannya ternyata cukup sederhana, ketika freon berkurang sedikit, dan RPM tinggi, maka sirkulasi freon akan normal. Hal ini menyebabkan AC mobil Wuling Confero menjadi cukup dingin. Namun ketika RPM merendah, maka sirkulasi freon juga turun. Hal tersebut menyebabkan hembusan angin menjadi kurang atau bahkan tidak dingin.

3. Kondensor dan Radiator yang Kotor

   Permukaan kondensor atau radiator yang kotor karena debu, karatan, atau sirip pada permukaan yang tertekuk akan membuat pembuangan panas dari freon gas bertekanan tinggi pada kondensor menjadi tidak sempurna. Hal ini berakibat pada proses kondensasi yang juga jadi tidak sempurna.

   Lalu mengapa saat kondensor dan radiator kotor maka AC mobil Wuling Confero tidak dingin saat RPM rendah?

   Karena saat part tersebut kotor dan RPM tinggi, hembusan anginnya menjadi lebih kencang. Udara dingin menjadi bisa lewat (namun jika kotor terlalu banyak, maka udara dingin menjadi tidak bisa lewat). Nah ketika RPM rendah, hembusan angin cenderung berkurang. Karena hembusannya berkurang dan lebih lemah, maka udara dingin tidak bisa melewati kotoran-kotoran tersebut.

4. Motor Cooling Fan Mati, Putaran lemah atau Putaran Terbalik

   Jika motor cooling fan ataupun extra fan terganggu dengan ditandai putaran lemah atau mati mengakibatkan pembuangan panas di kondensor tidak berjalan dengan baik. Begitu pula jika putaran motor cooling fan terbalik dalam artian arah angin yang di hembuskan mengarah ke depan mobil.

   Tapi mengapa saat RPM tinggi AC mobilnya tetap dingin?

   Tentu saja karena gangguan pada motor fan menjadi bisa diatasi. Namun saat RPM cukup rendah, maka gangguan tadi mampu membuat motor fan tidak bekerja (tersendat). Solusi masalah ini menjadi cukup mudah, hilangkan saja gangguan pada cooling fan, atau benerkan putarannya yang terbalik.

5. Field Coil atau spul magnetic clutch Putus

   Spul magnetic clutch jika mati,putus atau terbakar menyebabkan armature asembly (center piece) tidak terhubung dengan puli kompressor ac yang ikut berputar dengan mesin. Dan akan terlihat kompresor ac tidak berputar saat ac dihidupkan.

6. Tekanan dalam sistem AC Mobil Berlebihan

   Tekanan pada system ac berlebihan berkaitan dengan point 3 diatas akan menyebabkan over heat pada system ac sehingga high pressure switch bekerja dan memutus arus listrik ke Field Coil dari magnetic clutch. Atau untuk kompressor ac yang di lengkapi temperature switch jika over heating terjadi maka temperature switch yang tertanam di body kompressor bekerja dan memutus arus listrik menuju spull magnetic clutch.

7. Kelebihan Oli Kompressor

   Pada System Ac mobil memiliki volume atau ruang yang tetap. Jika kelebihan oli kompressor maka ruang untuk freon akan berkurang. Artinya jika sebuah mobil sedan membutuhkan freon seberat 0,40 kg dengan kelebihan oli kompressor maka jika 0,40 kg freon bisa masuk semua ke system ac.

   Kejadian di atas akan menyebabkan tekanan berlebihan. Dan jika menyesuaikan tekanan agar sesuai dengan spesifikasi standar harus mengurangi jumlah freon yang masuk. Beruntung kalau hasilnya hanya AC kurang dingin. Karena terkadang tidak mau dingin sama sekali.

8. Kompressor Aus

   Kompressor AC aus biasanya di tandai dengan tekanan tidak normal,timbul bunyi dari kompresor saat ac hidup dan saling berkaitan. Jika kompressor AC aus, bebrapa hal yang di akibatkan adalah pada sigh glass terlihat hitam, receiver driyer dan katup expansi tersumbat.

9. Evaporator Kotor atau Tersumbat

   Kotoran yang terdapat pada permukaan evaporator lebih banyak disebabkan oleh debu yang di hisap oleh blower kemudian menempel pada permukaan evaporator yang mengakibatkan aliran udara yang dihembuskan oleh blower ac tersumbat dan akan kita rasakan angin ac yang kurang kencang dari biasanya. Bisa juga disebabkan karena filter ac yang penuh debu karena kita lupa membersihkannya.

10. Saluran Buang Air Kondensasi Tersumbat

    Jika saluran buang air kondensasi tersumbat oleh kotoran, pada rumah evap akan penuh dengan air yang berasal dari hasil kondensi pada permukaan evaporator. Pada rumah evap akan berembun dan air akan menetes di bawah dashboard membasahi karpet mobil. Selain menyebabkan air menetes dari rumah evaporator, jika air kondensasi memenuhi rumah evap akan mengakibatkan hembusan angin dari blower juga berkurang.

    Jika RPM cukup tinggi, maka masalah sumbatan ini bisa kurang terasa. Namun saat RPM rendah, maka sumbatan ini menyebabkan blower tidak mampu bekerja dengan normal.

Mengatasi AC Mobil Wuling Confero Kurang Dingin saat RPM Rendah

Untuk memperbaiki masalah pada AC mobil, anda perlu melakukan beberapa pengecekan. Dari 12 penyebab diatas, maka dapat disimpulkan solusi berdasarkan sumber masalah.

Jika Part Rusak

Ketika part rusak dan menyebabkan AC mobil menjadi tidak dingin saat RPM rendah, maka solusinya adalah melakukan perbaikan part, atau penggantian part. Tanyakan kepada teknisi atau orang yang paham mengenai AC mobil apakah spare part anda sudah harus diganti, atau bisa diperbaiki.

Pastikan melakukan penggantian pada part yang memang kompatibel dengan AC mobil Wuling Confero. Sembarangan menggunakan part justru dapat merusak komponen lebih banyak lagi.

Jika Part AC Mobil Kotor

Untuk part-part yang kotor, maka bisa dilakukan pembersihan. Pembersihan ini biasa disebut dengan istilah cuci AC mobil. Part yang biasanya dibersihkan antara lain kondensor, evaporator, dan kipas.

Selain menyelesaikan masalah AC mobil yang tidak dingin ketika RPM mobil di posisi rendah, membersihkan AC mobil Wuling Confero yang kotor juga membantu menyegarkan dan menyehatkan udara dari AC mobil.

Jika Freon atau Oli Kompresor Kurang, Kelebihan, atau Tersumbat

Ketika freon atau oli kompresor berkurang atau ada penyumbatan, maka solusinya adalah dengan melakukan flushing. Dengan demikian, kompresor AC mobil menjadi bersih kembali. Kemudian freon dan oli kompresor akan diisi ulang dengan jumlah yang tepat.

Pastikan untuk menggunakan jenis freon yang tepat. Freon yang bersih dan tidak menyebabkan gangguan pada pernafasan. Pastikan juga menggunakan oli kompresor dengan PAG yang tepat.

Demikianlah beberapa penyebab AC mobil Wuling Confero tidak dingin saat RPM rendah serta cara mengatasinya. Semoga informasi yang diberikan ini bermanfaat untuk kita semua.